top of page
Search
  • komorebinotes

Semua Ada Jawabannya

Updated: Jul 18, 2020



Sekali peristiwa, terjadilah era dimana seseorang merasa telah hancur hidupnya. Merasa terbuang dari dunia. Pandangannya hanya melihat mata khalayak yang menatap tanya ke dirinya. Begitulah umumnya. Tidak salah, tapi bukan itu benar. Itulah yang terjadi ketika judul setiap manusia yang telah lama ditentukan adalah 'mahluk sosial'. Itu tak dapat terhindarkan.


Aku telah melihat banyak patah hati. Mereka adalah orang disekitarku. Terlalu banyak hingga terlihat mengerikan. Meski begitu, tempatku dijadikan ranah berdiskusi, yang anehnya aku tak pernah menjalaniya tapi secara logika dapat ku berikan pemikiranku. Banyak mendengarkan dan melihat berbagai kisah bahagia dan patah hati membuat sebuah pendapat terdengar berpengalaman. Terlebih lagi, bisa utarakan panjang kali lebar bila itu untuk keluarga atau sanak saudara. Berpengalaman bukan berarti sebuah pandangan jadi tepat. Karena itu perlu berdiskusi. Dua arah atau lebih. Bukan sepihak. Itu adalah menilai sesuatu.


Tahun 2020 adalah masa awal aku menyadari bahwa setiap pertanyaan sulit bukan berarti tidak ada jawabannya. Ini bukan mengenai bahwa untuk mendapatkan jawaban kau harus berbuat sesuatu. Iya, itu tidak sepenuhnya salah. Menariknya, ini bisa terjadi bukan karena kita sedang berbuat sesuatu. Tapi, Tuhan sedang berkarya dihidup kita. Ini langka. Tidak sering terjadi. Jikalau pun sering, kesadaran kita yang lamban. Aku juga bertanya-tanya, apa peristiwa 'ini' adalah sebuah jawaban. Mostly, itu merupakan jawaban tidak langsung. Harus benar diperhatikan, sedekat mungkin.


Perlukah ku berikan sebuah contoh?


Baiklah.

Bacalah dengan baik.

Bila engkau ingin tahu.


Aku tak akan detail bercerita.


Pernah sekali waktu, si A, seorang yang tak begitu suka bragging mengenai apapun akhirnya melakukan nya. Ia muak dengan manusia-manusia disekitarnya yang begitu luar biasa membanggakan suatu hal. Ia pun lepas. Walau sempat di ingatkan untuk tak begitu. Yah, itu tak bisa terlewatkan. Karena persentase kendalimu dapat berubah setiap waktu. Itu lah manusia. Hingga suatu hari, ia pun mendapatkan hal yang tak disangka. Membuatnya jatuh, terdiam. Aku menyaksikan hal itu. Tapi, begitulah skenario yang dibuat untuk karakternya. Kau tidak tahu jalan apa yang akan diambil setelahnya bila masa (pahit) itu datang. Aku tetap memperhatikan nya. Menjalani hidup. Ia memang terlihat kuat tapi kendalinya cukup luar biasa. Sampai saat aku post ini. Benar, hidupnya sempat pahit. Bahkan sering. Manusia sekitarnya mungkin menceritakan hidup si A dan 'bragging' nya dulu dibelakangnya. Itu tidak bisa dihindari. Tapi jangan khawtir, kini hidupnya tetap baik. Aku saling berganti kabar denganya. Ku temukan ia sangat semangat untuk renovasi rumah. Haha.


Biasa saja?

Iya, karena itu tak lah mendetail. Kisahnya cukup memperhatinkan. Meski sebenarnya, masalahnya, bila kuperhatikan... bukanlah hal begitu besar. Akan tetapi, itu jadi sebuah pelajaran. Sebuah pelajaran berharga.


Ada satu lagi. Ini singkat saja.


Aku sempat lihat satu drama ini. Tema olahraga. Baseball. Aktor nya, si A, berperan sebagai kepala manager team (kalau tidak salah ya). Lalu, ada rekannya, aktris B sebagai bagian departemen operasional team. Lalu, beberapa hari aku nonton drama nya, tak sadar aku menyeletuk, bilang ke kakak aku 'gimana ya supaya jadi kayak dia (si aktris)?'. Aku cuma bilang begitu. Dulu, aku sangat ingin jadi pustakawati. Yaa walaupun aku tak begitu tepat jika dilihat dari resume. Tapi itulah inginku. Aku mencari kesempatan dan ku perbaiki dengan lengkapi diriku beberapa skill. Memang, belum cukup. Masih perlu banyak belajar lagi. Ternyata, kehendak-Nya berkata lain. Aku pun menjalani hal yang sama dengan si karakter B tadi. What an unpredictable twist.


Itulah, menarik dan membingungkan nya jawaban tadi. Selama masa renungan itu, kita pasti punya banyak pertanyaan yang kadang kita sendiri jawab asal cenderung membayangkan. Hahaha...



Sudahlah...

Hidup ini memang seharusnya penuh dilema. Minta nya minum teh manis, dikasih seringnya minum teh pahit. Menyebalkan kadang. Lebih pas kalau disamakan dengan candy nya Harry Potter.



11 views0 comments

Recent Posts

See All
Post: Blog2_Post
bottom of page