top of page
Search
  • komorebinotes

Everything Goes

Era yang membingungkan.

8 hingga 9 jam waktu terpakai untuk memompa tenaga, pikiran dan emosi diluar kotak penuh memori. Tidak semua orang mendapat masa ini. Tidak semua. Sulit, bahkan terkadang berpikir terlalu berlebihan. Lelah, terbaring ketika masih memakai pakaian saat pagi. Saat itu. Benar. Itu masa yang dirindukan.


Namun, saat ini tidak semua merasa terberatkan.Tidak semua. Pandemic. Datang tetiba. Walau sebelumnya sudah mengetuk pintu, karena asik mendengarkan lagu favorit, tak terdengar suaranya. Saat itu sepertinya terasa ringan. Seperti laluan hembusan angin. Kini ia menguasai rumah. Itu dijadikan kesempatan untuk meringankan bahu tegang, yang sudah mengeras akibat jarang dilenturkan. Sigh.


‘Everything goes’ kata seorang penyanyi. Favorite ku. Dia punya side track dengan judul tersebut. Lirik nya terus mengulang kata tersebut pada bagian chorus. Tanda bahwa segalanya akan berlalu. Sakit, derita. Moment saat ini. Yang sungguh menyusahkan banyak mahluk hidup.‘Hang in there’ satu penyanyi lainnya, yang pernah kudengar.


Itu juga yang kupegang. Saat ini.


Do our best. Sampai waktunya memang bukan dari sisiku yang menyerah.


8 views0 comments

Recent Posts

See All
Post: Blog2_Post
bottom of page